Kail adalah
sebuah alat untuk Hook up ikan,dan dibedakan antara single hook dan
treble (kail yg dirangkai jadi rangkap 3). Semua jenis kail di disain
untuk keperluan atau aplikasi tertentu untuk meningkatkan persentase
ikan dapat menelan umpan dengan sempurna.
a. Eye
Tempat mengikat kail, atau tempat
mencantolkannya ke umpan / tiruan. Bentuk kail yang paling umum di
jumpai adalah yang berbentuk bolong, yang terbentuk dari bahan kail itu
sendiri yang di bengkokkan sehingga membentuk lingkaran. Ada juga kail
yang tidak bolong (tidak ada lubangnya), akan tetapi biasanya
bentuk-bentuk khusus ini di buat untuk aplikasi yang tertentu saja.b. Shank
Badan kail adalah panjang kail, di mulai dari tempat mengikat kail
sampai ke titik dimana kail di bengkokkan. Panjang dari badan ini bisa
pendek, sedang atau panjang. Bodi yang pendek biasanya di pakai bentuk
umpan tiruan tertentu, biasanya umpan-umpan yang dipakai pada teknik
Fly. Bodi dengan panjang sedang adalah yang terbanyak dipakai di
berbagai aplikasi mancing, sedangkan kali dengan bodi yang panjang
biasanya di pakai untuk teknik mancing yang memakai umpan besar, ngoncer
dengan umpan hidup, misalnya.
c. Gap
Diukur dari jarak antara mata kail dengan bodi. Biasanya jarak lebar
kail ini proporsional, artinya makin panjang bodinya, ya lebarnya juga
makin besar. Tetapi ada juga lebar kail yang lebih dari "rata-rata".
Biasanya ini di peruntukkan bagi teknik mancing yang menggunakan umpan
yang tebal, misalnya untuk riggingan umpan trolling, konahead, ataupun
umpan alami lain yang berbodi tebal.
d. Point
Bagian inilah yang menusuk bibir ikan target. Ada yang berbentuk bundar
biasa seperti mata jarum, ada yang gepeng seperti pisau dan
bentuk-bentuk lainnya. Yang paling penting diperhatikan disini adalah
mata kail itu haruslah tajam, itu saja. Biasanya mata kail murahan
memang dari pabriknya kurang tajam dibanding mata kail dari pabrik yang
sudah punya nama.
e. Barb
Tugas dan fungsi cantolan ini jelas, yaitu menjaga supaya ikan tidak
terlepas begitu mata kail sudah menancap di bibir ikan. Semakin besar
barb, semakin susah buat ikan (dan juga kita) untuk melepaskannya. Untuk
itulah, para pemancing yg menganut aliran "Catch and Release" selalu
membuang barb ini dengan jalan mengikirnya, atau membuatnya gepeng
dengan bantuan tang.
Ukuran kail
Banyak dari kita sering dipusingkan dengan ukuran kail, seperti apa sih bedanya ukuran 0 dengan 0/?. Sejauh ini, kail terkecil yang di buat adalah ukuran 32, dan yang terbesar adalah ukuran 20/0.
Jadi, urutan kail dari kecil ke besar adalah seperti ini:
Paling kecil ……. Paling besar
32, 30, 28, ....., 2, 1,1/0, 2/0, 3/0, …...18/0,19/0, 20/0
Bentuk dan Jenis Kail
Setelah kita mengerti komponen dasar dari sebuah kail, sekarang kita
akan melihat bentuk dan fungsi kail yang beredar dipasaran yaitu :
Cirinya adalah adanya semacam barb yang berada di badan. Ini berfungsi agar umpan tidak gampang lepas dari kail tersebut.
b. Treble Hooks
Kail treble amat gampang
dikenali dari bentuknya yang khas itu. Fitur 3 matanya jelas memberikan
keuntungan dan kerugiannya masing-masing. 3 mata jelas memperbesar
kemungkinan kail menancap dengan sempurna. Kail jenis ini luas di
pergunakan oleh pemancing ikan bermulut kecil seperti baronang, dan juga
pemancing yang menggunakan umpan tiruan seperti jig. Kerugiannya adalah
mudah terlihat dan membuat ikan malah curiga karena bentuknya yg tidak
alami.
c. Siwash Hooks
Bentuk shank nya panjang, begitu juga dengan matanya. Tidak ada fitur
istimewa pada kail ini, karena bentuknya memang standard saja.
d. Aberdeen Hooks
Shank nya yang amat panjang merupakan cirinya. Biasanya di gunakan pada teknik mancing ngoncer dengan umpan alami.
e. Circle Hooks
Circle hook punya bentuk yang paling aneh dari semua mata pancing.
Keistimewaan mata kail ini adalah jika ikan terdeteksi memakan umpan,
kita tidak perlu menggentak joran seperti biasanya, tetapi cukup dengan
menegangkan kenur. Kail akan menancap sempurna dengan sendirinya di
bibir ikan. Penggunaan circle hook ini masih sering di perdebatkan, tapi
banyak pemancing yang mulai beralih menggunakannya karena
keistimewaanya tadi.
f. Octopus Hooks
Bentuk shank nya yang pendek di kombinasikan dengan gap yang lebar dan
kemiringan tempat ikatan kail menandakan cirinya. Ini juga adalah salah
satu mata kail yang dipakai secara luas di berbagai teknik mancing,
termasuk ngoncer dengan umpan hidup.
g. Worm Hooks
Perhatikan antara mata kail dan tempat mengikat kailnya yang nyaris
berada dalam satu garis lurus. Berbeda dengan kail-kail lain, ‘worm
hook’ ini didesain untuk tidak mudah tersangkut jka memancing di tempat
yang banyak pohon tumbangnya. Kail ini luas di gunakan dengan
menggunakan umpan tiruan dari plastik
h. Jig Hooks
Di desain khusus untuk di pergunakan dengan jig moulds. Penggunaannya cukup spesifik sehingga tidak populer di khalayak ramai.
i. Drop-shot Hooks
Didesain untuk menggunakan ikatan Palomar, gap nya yang melebar memberikan kemudahan untuk memasang umpan-umpan yang besar
j. Weedles Hooks
Di buat untuk aplikasi memancing di pedalaman yang banyak sekali
sangkutannya. Kail ini kebanyakan di pakai oleh pemancing yang
menggunakan umpan plastik tiruan.
k. Topwater Jerkbait Hooks
Mirip dengan worm hooks, tapi jarak gapnya lebih lebar. Juga di gunakan dengan menggunakan umpan plastik tiruan.
l. Keeper Hooks
Penggunaanya hampir sama dengan Weedles Hooks, dipergunakan oleh pemancing dengan umpan plastik tiruan.
m. Dressed / Feathered Trebles
Ini adalah kombinasi dari treble hook dengan di berikan bulu-bulu untuk
menipu ikan. Saat digunakan, bulu-bulu ini bisa membuat gerakan memutar
didalam air, yang diharapkan akan menarik perhatian ikan untuk
memangsanya.
Harga
Harga kail ditentukan oleh berbagai factor, tapi mungkin bisa kita
bedakan dari 3 komponen utama : kualitas, materi yang di gunakan, dan
fitur yang ada. Perusahaan terkenal akan menjaga mutu barang yang mereka
produksi, dan terus melakukan riset untuk mengembangkan kail-kail yang
bermutu tinggi. Hal ini tentu tidak bisa di ikuti oleh perusahaan yang
baru. Mereka hanya akan mencontoh bentuk kail yang ada, dengan materi
seadanya saja.
Sebagai contoh, bahan Vanadium harga materialnya bisa mencapai 2 kali
harga HC80 yang terbuat dari ‘carbon steel’ (bahan dari kebanyakan kail
lainnya). Kail dengan bahan vanadium ini lebih kuat 25% dari kail
lainnya. Kail yang di lapisi dengan Teflon juga merupakan contoh
lainnya. Jelas si pemakai harus menanggung biaya ekstra untuk
mendapatkan kail-kail ini. Mulailah dengan kail-kail yang standard, dan
meningkat sesuai dengan bertambahnya pengalaman dan kesukaan anda akan
teknik mancing tertentu. Jika anda sudah menemukan teknik tertentu yang
anda sukai, belilah kail terbaik yang anda bisa dapatkan dengan dana
yang ada. Satu hal yang perlu di ingat disini adalah semua kail yang di
pergunakan, hanya memerlukan satu hal : tetap tajam.
Referensi : http://balancedtackle.blogspot.com/2011/12/fishing-tackle-5-hook-kail.html
0 komentar:
Posting Komentar