Untuk itu, tim II KKN Undip memasang banner himbauan di sejumlah titik. Banner tersebut berisi larangan untuk membuang sampah sembarangan dan menyetrum ikan di sungai.
"Kami berharap masyarakat mulai mengurangi tindakan menyetrum ikan-ikan di alian sungai. Itu merupakan tindakan tidak bertanggung jawab yang membahayakan kelestarian ikan," kata salah satu mahasiswa Undip Faradina Krislianita seusai menebar ikan di Kali Mandung, Minggu (24/8).
Dalam kegiatan ini, mahasiswa bersama perangkat desa dan Polsek Salam melepaskan 40 kg bibit ikan nila ke Kali Mandung. Sebanyak 15 kg berasal dari mahasiswa KKN sementara 25 kg sumbangan pemuda dan pemudi Dusun Bendosari, Kauman dan Bendosari Gede.
Penebaran ikan ini merupakan puncak rangkaian program Tim II KKN Undip Desa Salam dengan tema Budaya Cinta Sungai. Kegiatan ini disambut antusias warga. "Kegiatan ini bertujuan untuk pemberdayaan lingkungan Desa Salam khususnya Kali Mandung," kata dia.
Disebutkan bahwa pemerintah sebenarnya secara tegas sudah melarang penangkapan ikan di sungai dengan menggunakan setrum maupun bahan-bahan berbahaya seperti racun dan apotas.
Alasannya, bahan-bahan tersebut bisa meracuni air sungai dan membuat seluruh ikan mati, termasuk ikan yang masih kecil-kecil.
Jika kondisi ini dibiarkan maka dikhawatirkan suatu saat ikan akan punah dari sungai. Pelaku bisa diambil tindakan pidana sesuai ancaman UU no 31 tahun 2004 tentang perikanan. "Ini menjadi peringatan bagi masyarakat," kata dia.
Sumber : http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2014/08/24/214272/Mahasiswa-Undip-Peringatkan-Bahaya-Setrum-Ikan
:a
:b
:c
:d
:e
:f
:g
:h
:i
:j
:k
:l
:m
:n
:o
:p
:q
:r
:s
:t
Jakarta
0 komentar:
Posting Komentar