Kolam ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum) dapat dengan mudah
kita jumpai di sekitar kita. Popularitas ikan ini memang tergolong
sangat 'benderang' di negeri ini. Salah satu kunci kesuksesan ikan ini
bahwa dia tergolong rakus dan tidak pilih-pilih makanan. Simpelnya,
pemakan segala (omnivora). Apapun yang ada di dekat dia pasti disambar.
Artinya makanannya gampang. Pertumbuhan ikan ini juga cepat dan 'tahan
goncangan' jadi selain menguntungkan, para pembudidaya dan pemilik kolam
dapat tidur dengan tenang karena kemungkinan rugi bisa diminimalkan.
Tak heran bukan jika ikan ini menjadi begitu popular?
Lalu
apa hubungannya dengan pemancing? Pertama karena ikan ini rakus dan
memakan segala. Yang berarti mudah dipancing. Umpannya tidak repot
dicari dan pasti dapat. Kita bisa memakai umpan yang mahal atau yang
murah. Alasan kedua tentu karena kolam bawal mudah ditemukan. Jadi
kapanpun ingin mancing bawal pemancing tidak perlu menempuh perjalanan
jauh. Sangat cocok bagi Anda yang memiliki waktu yang sempit. Dan
terakhir perlawanan ikan ini juga dapat dikategorikan lumayan.
Mancing Dengan Cara Kasting
Memang, lagi-lagi, cara mancing bawal di kolam pemancingan dengan kasting memakai minnow ataupun spoon tidak sepopuler cara mancing tradisional. Dari puluhan pemancing yang membanjiri sebuah kolam bawal di hari libur misalnya, belum tentu satu diantaranya memancing dengan artificial lure. Tapi jika ternyata Anda adalah satu di antara sekian banyak pemancing tradisional di kolam bawal itu yang memancing dengan artificial lure Anda tak perlu berkecil hati. Karena Anda juga pasti bisa 'memanen' bawal di kolam itu sama seperti mereka. Layaknya kolam pemancingan, areal paling dalam atau lubang atau drop off-nya kolam biasanya terletak di tengah-tengah kolam. Ini sebenarnya dalam rangka fair play saat mancing di kolam sehingga dimanapun posisi pemancing berdiri mereka memiliki akses yang sama terhadap wilayah konsentrasi ikan.
Memang, lagi-lagi, cara mancing bawal di kolam pemancingan dengan kasting memakai minnow ataupun spoon tidak sepopuler cara mancing tradisional. Dari puluhan pemancing yang membanjiri sebuah kolam bawal di hari libur misalnya, belum tentu satu diantaranya memancing dengan artificial lure. Tapi jika ternyata Anda adalah satu di antara sekian banyak pemancing tradisional di kolam bawal itu yang memancing dengan artificial lure Anda tak perlu berkecil hati. Karena Anda juga pasti bisa 'memanen' bawal di kolam itu sama seperti mereka. Layaknya kolam pemancingan, areal paling dalam atau lubang atau drop off-nya kolam biasanya terletak di tengah-tengah kolam. Ini sebenarnya dalam rangka fair play saat mancing di kolam sehingga dimanapun posisi pemancing berdiri mereka memiliki akses yang sama terhadap wilayah konsentrasi ikan.
Sebelum
memulai kasting perhatikan dahulu kondisi permukaan kolam. Jika banyak
tenggakan di kolam, maka umpan minnow pun sudah cukup karena itu artinya
ikan banyak naik ke dekat permukaan. Tetapi jika sedikit tenggakan
mungkin anda perlu memasang spoon atau deep diver minnow karena itu
artinya ikan sedang dekat dengan dasar. Minnow atau spoon yang bisa
dipakai antara ukuran 3 cm sampai 5 cm. Jangan lupa perhatikan kualitas
hooks yang terpasang di minnow ataupun di spoon Anda. Jika yang terlalu
murahan baiknya hook diganti dengan yang cukup baik agar tidak lempeng
saat disambar bawal.
Piranti
yang Anda butuhkan cukup yang kelas ringan. Joran kelas 1000, 2000
sudah cukup. Tali mono cukup kelas antara 6 lbs sampai 8 atau 10 lbs.
Tapi tambahkan leader agak besar di ujung tali (sekitar 20 lbs) untuk
menahan gigitan bawal. Jika semua piranti sudah siap di genggaman
kemudian kastinglah sampai menjangkau areal ikan tersebut. Lebih baik
jika bisa melewati areal itu. Tetapi karena kolam pemancingan biasanya
ramai maka jangan memaksakan kasting jauh-jauh kecuali akurasi Anda
sudah sangat baik. Karena jika akurasi Anda buruk dan sering menyangkut
ke line orang non sport angler Anda biasanya akan diomongin atau
diteriakin "Kalau mau mancing cara itu di laut saja!". Atau yang lebih
parah "Sok pamer nih."
Kemudian
setelah lure Anda menyentuh permukaan kolam, retrieve-lah ril dengan
sangat pelan (untuk minnow) dan jika memakai spoon pertahankan pada
kecepatan "asal tidak menyentuh dasar kolam". Bersiaplah karena bawal
pasti akan merespon umpan Anda lebih cepat dari yang Anda bayangkan.
Anda tentu tahu apa yang harus dilakukan saat terjadi sambaran. Maka
ikan pun akan pasrah tersangkut di lure Anda. Salah satu keasyikan
tersendiri memancing bawal dengan artificial lure adalah ikan yang
menyambar lure kita rata-rata ukurannya lebih besar dibanding yang
menyambar umpan-umpan tradisional.
Menyenangkan
bukan? Memang. Tetapi ini akan menjadi sulit dan menjadi acara "makan
hati" jika kecepatan retrieve ril Anda terlalu cepat. Pokoknya asal
jangan terlalu cepat dijamin bawal akan menyambar lure Anda dan bawal
pun bisa bawa pulang sekaligus Anda akan menjadi seleb baru di
pemancingan tersebut. Tentunya jangan lupa bertanya kepada pengelola
kolam sebelum mancing ikan di kolam itu benar-benar ada atau tidak.
Karena Anda tentu tidak mau dianggap sedang belajar melempar umpan
bukan? Selamat kasting bawal.
Ikan bawal (bahasa Inggris: pomfret adalah sejenis ikan air tawar dari keluarga Bramidae. Ikan ini berasal dari Hawaii.
|
Isi Kandungan Gizi Ikan Bawal - Komposisi Nutrisi Bahan Makanan
Ikan
Bawal adalah bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat
Indonesia. Ikan Bawal mengandung energi sebesar 96 kilokalori, protein
19 gram, karbohidrat 0 gram, lemak 1,7 gram, kalsium 20 miligram, fosfor
150 miligram, dan zat besi 2 miligram. Selain itu di dalam Ikan Bawal
juga terkandung vitamin A sebanyak 150 IU, vitamin B1 0,05 miligram dan
vitamin C 0 miligram. Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian
terhadap 100 gram Ikan Bawal, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak
80 %.
Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Ikan Bawal :
Nama Bahan Makanan : Ikan Bawal
Nama Lain / Alternatif : -
Banyaknya Ikan Bawal yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Ikan Bawal yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 80 %
Jumlah Kandungan Energi Ikan Bawal = 96 kkal
Jumlah Kandungan Protein Ikan Bawal = 19 gr
Jumlah Kandungan Lemak Ikan Bawal = 1,7 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Ikan Bawal = 0 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Ikan Bawal = 20 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Ikan Bawal = 150 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Ikan Bawal = 2 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Ikan Bawal = 150 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Ikan Bawal = 0,05 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Ikan Bawal = 0 mg
Khasiat / Manfaat Ikan Bawal : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : I
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.
Nama Lain / Alternatif : -
Banyaknya Ikan Bawal yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Ikan Bawal yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 80 %
Jumlah Kandungan Energi Ikan Bawal = 96 kkal
Jumlah Kandungan Protein Ikan Bawal = 19 gr
Jumlah Kandungan Lemak Ikan Bawal = 1,7 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Ikan Bawal = 0 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Ikan Bawal = 20 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Ikan Bawal = 150 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Ikan Bawal = 2 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Ikan Bawal = 150 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Ikan Bawal = 0,05 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Ikan Bawal = 0 mg
Khasiat / Manfaat Ikan Bawal : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : I
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.
Keterangan :
Riset/penelitian pada Ikan Bawal yang berbeda bisa menghasilkan perbedaan hasil yang didapat karena berbagai faktor yang mempengaruhi. Mohon maaf apabila ada kesalahan atau kekurangan pada informasi daftar komposisi bahan makanan Ikan Bawal ini.
Riset/penelitian pada Ikan Bawal yang berbeda bisa menghasilkan perbedaan hasil yang didapat karena berbagai faktor yang mempengaruhi. Mohon maaf apabila ada kesalahan atau kekurangan pada informasi daftar komposisi bahan makanan Ikan Bawal ini.
Umpan Ikan Bawal
Ikan
bawal atau yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama Silver Pomfret
merupakan salah satu ikan dengan cita rasa yang nikmat. Dalam dunia
ilmiah ia dikenal dengan nama Pampus Argenteus. Bawal banyak dijadikan
santapan sebab dagingnya memang lezat dan lembut. Jika didasarkan pada
statistik, jenis ikan bawal yang paling digemari adalah yang berwarna
putih. Meski demikian, sebenarnya, jika ditilik dari cita rasa, bawah
hitam juga sama lezatnya. Ikan bawal memiliki bentuk badan yang pipih
dan lebar. Mulut juga matanya sedikit kecil dan menghimpun pada sudut
ujung bagian kepalanya. Adapun rahang bawal di bagian atas dan juga
bawah tidak bisa membuka secara lebar. Pada musim tertentu ia bisa
dijumpai dalam jumlah yang melimpah.
Karakter Ikan Bawal Ikan
bawal dikenal agresif dan memakan hampir semua hal. Karena itu ia
sangat menyenangkan untuk dipancing. Ia hidup di air yang tawar dan
sangat menyukai hidup bergerombol. Hal ini yang membuat para pemancing
semakin menggemari si bawal nakal ini. Jika Anda juga tertarik mencoba
bagaimana sensasi memancing bawal, pastikan Anda memahami apa saja umpan
ikan bawal yang bisa menarik perhatian juga bagaimana mendapatkannya.
Menyiapkan Umpan Bawal
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, ikan bawal menyukai hampir semua makanan. Ketika anda melemparkan kail Anda, dengan agreif ia akan mengejar umpan tersebut. Meski demikian, ada beberapa umpan yang memang digemari ikan bawal antara lain cacing, serangga, pellet, ikan kecil dan masih banyak lagi lainnya. Jika Anda tak ingin repot mengurusi umpan ikan bawal berupa cacing dan serangga, cobalah pellet saja. Aroma yang khas membuat jenis umpan yang satu ini disukai ikan. Dan tentunya Anda bisa mendapatkannya dengan mudah di toko-toko.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, ikan bawal menyukai hampir semua makanan. Ketika anda melemparkan kail Anda, dengan agreif ia akan mengejar umpan tersebut. Meski demikian, ada beberapa umpan yang memang digemari ikan bawal antara lain cacing, serangga, pellet, ikan kecil dan masih banyak lagi lainnya. Jika Anda tak ingin repot mengurusi umpan ikan bawal berupa cacing dan serangga, cobalah pellet saja. Aroma yang khas membuat jenis umpan yang satu ini disukai ikan. Dan tentunya Anda bisa mendapatkannya dengan mudah di toko-toko.
Membuat Umpan Ikan Bawal
Selain tersedia di toko-toko, pada dasarnya Anda juga bisa membuat pellet sebagai umpan ikan bawal. Caranya cukup mudah. Berikut bahan-bahan yang dibutuhkan:
Selain tersedia di toko-toko, pada dasarnya Anda juga bisa membuat pellet sebagai umpan ikan bawal. Caranya cukup mudah. Berikut bahan-bahan yang dibutuhkan:
- 1 Buah telur itik.
- Tepung ikan 2 sendok makan.
- Tepung Terigu 2 sendok makan.
- Tepung susu 2 sendok makan.
- tepung udang 2 sendok makan.
- Udang Ebi dua sendok makan.
- Air secukupnya.
Setelah semua bahan tersedia, lakukan langkah pembuatan sebagai berikut:
Kocok
telur itik di dalam wadah hingga berbuih. Selanjutnya masukkan secara
perlahan dan berurut: tepung ikan, tepung terigu, tepung susu juga
perangsang makanan atau feeding stumulat yakni tepung udang. Campur
hingga benar-benar merata dan membentuk adonan kalis. Jika terllau
keras, masukkan air secukupnya. Setelah itu, kukus di atas api panas
selama kurang lebih 30 menit. Setelah matang, adonan tadi sudah bisa
dijadikanumpan ikan bawal. Aroma udangnya akan membuat kail Anda diserbu
secara agresif.
Sumber :
- http://fishing-maniak.blogspot.com/search/label/Ikan%20Bawal
- http://id.wikipedia.org/wiki/Ikan_bawal
- http://menjadibijak.blogspot.com/2013/02/umpan-ikan-bawal.html
- http://keju.blogspot.com/1970/01/isi-kandungan-gizi-ikan-bawal-komposisi-nutrisi-bahan-makanan.html
- http://hobby-hobby-ideas.blogspot.com/2013/06/tips-dan-trik-memancing-ikan-bawal.html
0 komentar:
Posting Komentar