ISTILAH KATA DALAM DUNIA PANCING
Istilah Kata Dalam Dunia Pancing
- MANCING DASARAN (Bottom Fishing). Mengapa disebut
“Mancing Dasaran”, karena apa yang dilakukan adalah menempatkan kail
yang berisi umpan di dasar laut (atau sedikit diatasnya agar tidak
tersangkut karang) dengan harapan bahwa ikan ikan yang berada di dasar
laut memakan umpan tersebut. Ini adalah teknik mancing paling umum dan
paling popular dikalangan pemancing.
- NGONCER. Ngoncer adalah mancing dengan menggunakan ikan hidup
sebagai umpan (LIVE BAIT). Teknik ini sedikit unik dan tanpa
menggunakan timah/ pemberat. Kenur utama dipasang kili-kili peniti (snap
swivel), kemudian disambungkan dengan mata kail dengan kawat nikelin
sepanjang 10.cm. Umpan yang digunakan mutlak umpan hidup seperti :
selar, tembang, layang, como, kembung, sangir, bahkan baby barracuda
(alu-alu). Umpan hidup dibiarkan berenang menjauhi kapal, menuju lokasi
yang paling akurat (tohor), sambil menunggu ikan pamangsa.
- TROLLING (Tonda). Teknik memancing yang disebut ”trolling”
ini harus menggunakan reel khusus (Open Reel) yang cukup kuat dan joran
khusus yang umumnya hanya terdiri dari 1 batang dan harus ditarik kapal
dengan kecepatan 5-7 knot. Trolling biasanya menggunakan umpan buatan
yang dibuat dari fiber glass, kayu atau plastik. Umpan palsu yang paling
populer adalah yang disebut Rapala untuk memancing ikan ikan seperti
Tenggiri dan Wahoo. Ada jenis umpan palsu lain yang disebut Konahead
yang berbentuk seperti cumi tapi berwarna menyolok untuk mancing ikan
ikan sejenis Marlin, Layaran dan Lemadang.
- CASTING, biasanya dilakukan dari pinggiran laut, seperti
dermaga, batuan, pantai, bahkan diatas kapal yang sedang berhenti /
jalan dengan pelan. Joran yang digunakan adalah joran khusus yang
bersifat lentur (tidak kaku) dan panjangnya antara 150 sampai 172 cm cm
karena berbeda dengan Popping, lontaran umpan biasanya tidak perlu
terlalu jauh (antara 20 sampai 30 m). Reel yang digunakan bisa spinning
bisa juga reel khusus (baitcasting). Umpan yang digunakan biasanya umpan
tiruan (lure) yang berbentuk ikan ikanan, serangga atau binatang laut
lain dengan berat sekitar 7 sampai 20 gram. Caranya adalah umpan
dilempar sejauh mungkin, kemudian reel digulung dengan cepat. Hal ini
harus dilakukan terus menerus sampai ikan menyambar atau sampai
pemancing merasa lelah dan menyerah. Oleh karena itu cara mancing
seperti ini termasuk Popping dan Jigging dikategorikan sebagai
Sportfishing.
- SURF CASTING. Teknik mancing ini dilakukan dari pantai dengan
menggunakan joran yang panjangnya kira-kira 4m dan biasanya terdiri
dari 3 pieces (potong) yang harus disambung jadi satu. Jorannya hampir
seperti joran spinning atau popping biasa hanya jauh lebih panjang.
Pemancing juga harus menggunakan reel yang berukuran cukup besar
(biasanya model spinning kelas 4000 keatas). Oleh teman-teman di daerah
Yogya teknik mancing ini disebut PASIRAN.
- ROCK CASTING. Teknik mancing ini hampir sama dengan teknik
Surf Casting dan menggunakan peralatan yang hampir sama tetapi dilakukan
dari atas batu karang (rock) atau pinggir laut yang curam.
- POPPING. Teknik Popping pada dasarnya termasuk dalam kelompok
Casting. Tetapi teknik Popping menggunakan joran (rod) yang cukup
panjang, antara 180 sampai 210 cm dan terdiri dari 2 pieces yang
disambung. Teknik popping khusus menggunakan ”lure” (umpan buatan) yang
disebut Popper yang biasanya berukuran besar dengan berat antara 80
sampai 100 gram. Umpan buatan yang dipakai terdiri dari 2 jenis. Yang
pertama disebut ”Chugger” yang kepalanya rata dan memiliki cekukan
seperti mangkok. Chugger ini bila disentak sewaktu mengapung akan
menimbulkan bunyi ”pop, pop, pop” karena kepalanya menabrak air laut.
Itulah sebabnya ia disebut ”popper”. Jenis yang satu lagi disebut
”Pencil” karena kepalanya ”tajam” dan pensil ini tidak disentak sentak
tetapi hanya ditarik terus.
- JIGGING – Menurut para ahli, Jigging sebagai salah satu
teknik mancing bukanlah sesuatu teknik yang baru muncul. Nelayan dari
beberapa negara sejak ribuan tahun lalu telah mencoba ”menipu” ikan
dengan menggunakan umpan palsu yang dibuat dari timah atau logam lain
berbentuk ikan kecil (metal jig lure) yang dicemplungkan ke dasar laut
lalu kemudian ditarik dengan cepat keatas.
- Mancing GARONG. adalah cara mancing ini secara popular
diplesetkan dengan sebutan “ngegarong” karena menggunakan sejenis
mincing yang bermata 6(enam) berbentuk seperti matahari yang disebut
pancing “GARONG”! Uniknya, seringkali (atau lebih sering) ikan yang
digarong tertangkap bukan karena pancing nyangkut di mulutnya tetapi
nyangkut di insang, di pipi, pundak, perut, buntut, dsb. Mancing garong
ini biasanya menggunakan joran TEGEK yaitu joran tanpa kolong-kolong
(cincin/guide) yang panjangnya antara 4 m sampai 6 meter. Mancing cara
“garong” ini harus menggunakan pelampung kecil yang dibuat dari kayu
ringan dan biasanya berbentuk seperti “piring terbang”. Jarak antara
pelampung dengan pancing garongnya hanya berkisar sekitar 50 cm sampai
100 cm sedangkan seluruh panjang kenur dari ujung joran sampai mata
pancing hanya 2 sampai 3 m.
- FLY FISHING: Ini adalah salah satu teknik unik mancing...
dikembangkan oleh seorang bangsawan dari Inggris. Namun ada yg
menyebutkan bahwa fly fishing itu sudah ada sejak abad ke 2 masehi. pada
jaman Romawi kuno Claudius Aelinus, yang menyatakan memancing dengan
menggunakan artificial fly.Secara umum fly fishing adalah seni memancing
dengan menggunakan artificial bait berbentuk fly (serangga). Artificial
flies ini bisa terbuat dari tying hair, fur, feathers, atau material
lainnya baik yang natural ataupun synthetic. Perangkat memancingnyapun
menggunakan joran khusus fly dan fly line khusus terbuat dari line yang
di coated plastik. Fly fishing dapat dimainkan di freshwater maupun
saltwater.
- GALATAMA: Istilah Galatama di ambil dari Sepakbola... Yang
intinya adalah Lomba yang memperebutkan Juara Peringkat. Jadi Mancing
Galatama adalah mancing dengan target menjadi Juara dalam pertandingan
mancing. Biasanya memperebutkan : Juara induk terberat 1, Juara induk
terberat 2, Juara induk terberat 3, dan Juara Prestasi (Total tangkapan
terbanyak).
- Kilo Gebrus. Mancing ini khas jawa barat mulai dari depok,
bogor, cianjur, sukabumi sampai subang, garut dan tasik. Sistemnya
adalah pemancing di tentukan menurunkan beberapa kilo ikan kedalam kolam
baru dilakukan memancing. Ikan dibawa pulang.
- GAPLEAN. Mirip seperti Kilo Gebrus hanya disini ada urusan taruhannya. Biasanya berupa uang untuk hasil pancingan tertentu.
- Mancing Harian: Mancing satu harian penuh dengan mebayar uang sewa kolam/tiket.
- Mancing Harian Lomba. Mancing ini biasa disebut mancing Lomba
dan juga memperebutkan Juara Peringkat namun di adakan 1 hari penuh
dari pagi hingga sore hari biasanya antara pukul 09.00 s/d 16.00.
Biasanya memperebutkan : Juara induk terberat 1, Juara induk terberat 2,
Juara induk terberat 3, dan Juara Prestasi (Total tangkapan
terbanyak).Ikan perolehan mancing biasanya di bawa pulang.
- Mancing Kiloan. Mancing dengan sistem memancing terlebih
dahulu lalu menimbang perolehan ikan yg terpancing dan membayar sebesar
apa yg diperoleh berdasarkan satuan KILOGRAM. Ikan di bawa pulang.
- Mancing Borongan. Memancing dengan sistem memborong satu
kolam. Biasanya di lakukan tawar menawar terlebih dahulu antara
pemancing dan pemilik kolam. Ikan bisa di pancing sepuasnya satu harian.
Atau bahkan bila perlu di kuras airnya (dibedah)
- HAND LINE adalah memancing tanpa menggunakan joran dan reel alias langsung pake tangan. Namun tetap pake line dan mata pancing.
- NGOTREK adalah mencari ikan untuk umpan mancing itu sendiri.
biasanya rangkaian nyotrek itu terdiri dari beberapa matakail kecil yg
berderet (renceng). Target ikan selar, tembang, layang, como, kembung,
sangir.
- JEBLUG adalah teknik mancing dasaran dengan rangkaian glosor. Dilakukkan di tengah danau, embung, setu, kali dll.
- NEGER adalah teknik mancing dasaran dengan rangkaian glosor. Dilakukkan dipinggir danau, embung, setu, kali dll.
- Mancing Lobang adalah teknik khusus untuk mancing Nila/Mujair
babon. Dengan mencari sarang dari ikan Nila/Mujair babon yg berbetuk
cekungan wajan. Caranya menggunakan rangkaian sistem glosor namun
memakai pelampung sangat kecil. Umpannya pun cukup pakai steroform
(gabus putih). Fungsinya sebagai pengganggu sarang karena ikan
Nila/Mujair sering membersihkan sarang.
- Ngoyor adalah mancing dengan setengah badan berendam air.
- Nyengked adalah mancing dengan cara menggaet ikan bisa di
badan, di ekor, di sirip atau pin di insang.... yang jelas mancingnya
tidak hook-up.
- Ngurek adalah cara mancing belut dengan menggunakan handline.
Mancing langsung ke dalam lubang yang diperkirakan ada belutnya.
Cilakanya sering malah dapat ular.
- CHUMMING adalah memberikan perangsang pada ikan dengan cara
melempar-lempar umpan supaya ikan tertarik untuk mendekat. Chumming
sebaiknya jangan dilakukan terlalu banayak pada satu waktu, dan juga
jangan terlalu cepat. Patokan yang biasa sering digunakan andalah, kalau
umpan yang baru anda lempar masih kelihatan dipermukaan, jangan
ditambah, biarkan hilang perlahan-lahan. Setelah hilang diamkan sebentar
baru kemudian lempar lagi dalam jumlah yang sama. Ingat jangan telalu
banyak, kita hanya menarik perhatian ikan, bukan memberi makan.ada
tambahan buat chumming neh, 1 lagi chumming alami dari pemancing yang
suka 'ON' di kapal hehehe alias
- DRIFTING (berhanyut) pada dasarnya adalah "slow trolling".
Drifting membuat kita dapat memancing diarea yang lebih luas dari pada
dengan kapal berjangkar. Kapal akan berhanyut disebabkan oleh arus &
angin. Kalau arus & angin searah, kapal akan drift cukup cepat,
sedangkan kalau berlawanan arah kapal mungkin tidak akan bergerak.
Karena itu biasanya sambil berhanyut mesin tetap hidup & si kapten
mengatur kecepatan & arah bergerak kapal. Kenapa perlu berhanyut?
Ada beberapa alasan: - Lokasi yang ingin di cover luas dan waktu mancing
terbatas - Laut terlalu dalam & tidak praktis menggunakan jangkar -
Target ikan di tengah air, sedikit diatas dasar laut, atau ikan dasar
yang bisa diundang ke "atas", dan dasar laut adalah wreck (kapal
tenggelam), bukit/lembah bawah laut, bongkahan karang, drop-off, tandes
luas, etc. Drifting biasanya dikombinasikan dengan chumming berupa
bongkahan daging ikan/kerang/udang diturunkan disekitar kedalaman yang
diinginkan untuk mengundang ikan target berkumpul.
- Tag & Release Menberikan tag pada ikan hasil pancingan
sebelum dilepaskan kembali. Istilah ini biasanya digunakan pada
jenis-jenis ikan billfish, walaupun tidak tertutup kemungkinan
penggunaan tag pada jenis ikan lain. Hal ini dilakukan untuk melindungi
jenis-jenis ikan tertentu terhadap kemusnahan.
- Tag adalah tanda bebentuk seperti pita yang ditancapkan pada
ikan yang berisikan data-data mengenai keadaan pada saat ikan ditangkap.
Hal ini akan mudahkan untuk mengenali kehidupan ikan, termasuk
perpindahan lokasi, penambahan berat, dsb. Program tag ini pertama kali
dilaksanakan pada tahun 1963. Organisasi yang khusus menangani masalah
taging untuk billfish adalah The Billfish Foundation.
- Jackpot. Pemancing suka manggil Ua-nya di laut.... UAAAA....UAAA...UAAAA.....!!! alias
- Spot. Titik dimana target ikan terlihat atau terdapat.
- Ngetrik: Pelampung bergoyang seperti mesin jahit ketika umpan di makan ikan.
- Backlash. kusutnya line pada reel akibat salah casting (melempar) bait.
- Mancing Rawe/Rawai: Cara memancing dengan rangkaian mata
pancing yg sangat banyak... biasanya puluhan sampai ratusan mata
mancing, biasanya ini dilakulkan oleh nelayan.
- Mancing Layang-layang: Mancing tonda/trolling dengan menggunakan alat bantu layang-layang.
- Catch and Release (CnR).Me-released kembali ikan hasil
tangkapan pemancing.Berguna untuk pelestarian ikan dan melatih pemancing
untuk tidak melakukkan over fishing.
- Big Game Fishing adalah turnamen memancing ikan
dengan standar internasional. Biasanya diterapkan untuk turnament sekala
nasional dan international. Turnamen ini menargetkan ikan-ikan besar,
dilakukan di laut dalam dan biasanya ikan utama yang menjadi sasaran
adalah jenis marlin atau layaran.
- Lure adalah umpan buatan berbentuk mainan ikan-ikanan
biasanya digunakan dalam teknik Casting, Popping, Jigging, Trolling, dan
Fly fishing. Jenis Lure: popper, konahead, minnow, chugger, jerk-bait,
stick-bait, pencil, metal jig, spoon, spinner, softplastic, worm, flies,
buggy, frogy dll.
- Mancing Huhate adalah memancing dengan joran bambu/kayu yg di
lakukan dengan bantuan siraman umpan hidup dan siraman air. Matakail
tidak di beri umpan tapi di beri kertas timah (rokok) cara memancingnya
hanya menggaet ukan yg sedah di chumming. Biasanya pemancing duduk
berkelompok deret di buritan kapal. Mancing ini biasanya dilakukan untuk
mancing ikan cakalang, tuna kecil, tongkol.
- Tegeg/Negeg adalah joran panjang dan ramping tanpa menggunakan reel. Tegeg ada yg 1 piece atau yg berbentuk antena.
- Baitcaster adalah perangkat memancing (reel) khusus untuk casting.
- Jighead adalah mata kail yang di lengkapi bandul timah di ujung kepalanya. Matakail ini khusus untuk lure softplastik dan worm
:a
:b
:c
:d
:e
:f
:g
:h
:i
:j
:k
:l
:m
:n
:o
:p
:q
:r
:s
:t
0 komentar:
Posting Komentar